Materialitas
Pagi berikutnya Niji tepat registrasi perkuliahan karena sebelumnya sudah menyesaikan Ujian Akhir Semester. Pada saat itu Niji belum punya uang untuk bayar perkuliahan, tapi Niji tetap yakin kalau nanti pasti dapat uang, entah dari mana Niji mendapatkan yang penting Niji yakin itu pasti ada. Niji berjalan dari sebelah barat fakultas Adab kebetulan tempat membayaran di sebelah selatannya. Niji berjalan pelan sambil memikirkan dari mana aku mendapatkan uang untuk bayar SPP. Tiba-tiba Liha memanggilku sambil lari mendekatiku. Aku tunggu sampai dia mendekat. “Kamu mau kemana?” Tanya Liha “Kamu sudah bayar SPP belum” “Belum” “Terus, sekarang mau kemana” tanya lagi “Aku sekarang bingung,” “Bingung kenapa” “Enggak ada, Cuma bingung aja” “Emang kamu belum di kirim sama orang tuamu” “Dia tidak tahu kalau Niji di sini mandiri dan mencari uang sendiri, mencari uang untuk makan, uang untuk membayar uang SPP” sejenak perasaanku berkata. “Kalau boleh jujur aku bing...