Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Tambak Imaji

 sudahkah kita berpikir tentang tambak tentang luka yang tak berdarah tentang masa depan tak terarah   tentang air mata yang kering tentang sepetak imaji yang gersang   letihlah memang letih memanggil namamu di tengah gumpalan tanah yang kiang terjal lantaran bukit imaji pelan-pelan akan rata bersama sebidang dada yang meradang   akankah kau anggap aku tak punya airmata bila imajiku kau Tanami udang raksasa   aku tahu tanahku ada emas dan gas mengapung di kedalaman waktu dan posfat membuat imaji kian ganas   dimanakah masa depan akan dijalankan bila tanah-tanah menjadi seni per-tambak-an dan tipu daya menjadi duplikat kejayaan   Sumenep, 23 Agustus 2020  

Tambak Kata

 kata-kata di buldozer dibuat kotak poster   ia dihadang pedagang demi masa depan telanjang   tanpa daya dan kuasa alam semakin tak berdaya   kata-kata tak bermakna apa tapi tumpukan lumbung siapa   kata tak lagi apa ia semacam lipstick luka   kata tak lagi mengapa ia gudang sengsara   aku tak yakin masa depan kata ia terlunta-lunta karena harga   silahkan kau buat tambak kata dimana-mana untuk membuktikan kau kuasa pada semesta   sekeping uang logam lebih berarti dari terasi bila tambak-tambak bergeliria menghias dasi   kata di jual tanpa amdal supaya kau bisa naik unta di jabal   Madura, Agustus 2020

Perahu tanah

 aku membuat perahu dari tanah tapi roboh   lantaran ia bukanlah kayu tapi tanah layu   aku bahagia bisa membuat perahu tanah lantaran kayu tak ditanam   kayu di tebang untuk tambak udang udang di ladang tumbuh dagang   tanah ditanami tambak tambak ditanami ombak   kini ombak di tanah membentur jiwa dan dada   perahu tanah tak ada ia hilang di telan daya   Madura, 2020

Perahu Kata

aku datang dari kota bertamu ke kampung   aku datang dari kampung bertamu ke kota   kini kota ke kampung mencari laut dan tanah gunung   ia huruf kecil yang berkelindan mencari cela dikerumunan bahagia   orang-orang pada naik dengan bangga lantaran kata-kata sudah megah   di larut laut hening kata bersinarlah bahagia dalam dada   kata-kata berlayar menuju kota tanpa kabar   kau dan aku menjadi asing di puncak badai paling bising   Madura, 2020