Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Puisi-Puisi Matroni Musèrang; Aku yang di Luar dan Aku yang di Dalam

Aku yang  d i  L uar dan Aku yang  d i  D alam aku yang di luar adalah tubuh aku yang di dalam adalah jiwa aku yang enggan berpikir tentangmu aku yang suka memikirkanmu aku yang masih mencarimu aku yang selalu merindumu aku yang terus melirikmu aku yang kadang memburu aku yang duduk di atas kata aku yang melukis dalam dada aku yang luka karena tubuh aku yang dahaga karena hawa aku yang setia pada janji aku yang lupa pada pagi aku yang tak lupa mencatat tanggal aku yang sesekali tertinggal aku yang di luar adalah tubuh aku yang di dalam adalah jiwa aku yang keakuan aku yang kebadian Madura, 2019 Melihat Kampung dari Kampung aku mencoba untuk jujur padamu kampung yang bergumam tentang waktu hilir pejalan kaki, dan penjual rujak menampung segantang sajak angin segar susup sudah, di matamu sedesir dadamu kerikil perawan yang basah keringat kaki dan bulu betismu aku tiba di pangkuan pagi berupa ka

Ziarah Lingkungan: Sebuah Ziarah Kebangsaan

Oleh: Matroni Musèrang* Bangsa yang besar adalah yang bangsa yang mampu menghidupkan tanah dan jiwanya. Untuk menghidupkan itulah kita membutuhkan perangkat penghidup. Perangkat itulah bernama ilmu dan pengetahuan. Untuk mendapatkan Ilmu manusia harus belajar dan membaca. Untuk mendapatkan pengetahuan manusia harus hijrah dan ziarah. Namun untuk menghidupkan tanah Indonesia yang sangat subur itu tidak mudah, membutuhkan manusia yang memiliki kesadaran yang tinggi. Manusia yang hanya memiliki kepentingan kemanusiaan dan ke-alam-an. Acara Lesbumi Sumenep bersama Kompolan Tera’ Bulan   dengan Paddhang Bulan Pemekasan Sabtu malam 23 Maret 2019, meskipun acara ini tidak menarik masyarakat untuk belajar, sebab tidak memberikan bukti fisik apa-apa, misalnya sertifikat, atau uang saku, namun acara seperti ini memang harus dilakukan untuk memberikan titik kesadaran kemanusiaan agar kita hidup tidak selalu menghidupkan uang kertas, akan tetapi memiliki tanggungjawab menghidupkan kesada