Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

2020-2021 Menjadi Bencana Dunia

  Oleh: Matroni Musèrang   Ketika, Gunung dikeruk, Hutan di babat, Batu di angkut, Emas di kuras, Air di kemas, Pasir di gali, Pribumi jadi kuli, maka kita Tinggal menunggu bencana, hal ini mulai tampa di hadapan mata kita dalam dua tahun terakhir ini kita berhadapa dengan virus Corona, bencana Manado, Kalimantan selatan, Sulawesi, Sampang, Jakarta, gunung menyemburkan lahar-asap.   Belum lagi kita melihat bencana krisis moral manusia yang ini mulai terasa dan yang melakukan tidak me-rasa. Misalnya korupsi, suap-menyuap, transaksi kekuasaan, membeli suara, dan kekakuan pemerintah dalam menghadapi corona, sederet persoalan social yang kini tak mampu kita bending hanya dengan kecerdasan, kadang kecerdasan manusia justeru akan mengarahkan kita pada tindakan koruptif dan a-moral. Bahkan kekayaan kadangkala membuat kita tidak peduli dengan keadaan sekitar kita, yang penting kita untung, terserah orang lain mua hancur. Belum lagi maraknya penjualan barang-barang illegal. Kalau kita

Panja’ dan Tikus

Gambar
  Pada tanggal 15 Januari 2021 padi saya sudah berumur 15 hari kebetul saya diberi sawah bapak ( sangkolan ) satu petak sawah ( setengah laggu) di saat saya menikah 1 tahun. Di hari jumat kemaren saya melihat keadaan panja’ di tengah keramaian tikus-tikus menyerang panja’ petani. Betul memang tikus menyerang dengan memotong daun-daunnya, sehingga banyak petani mengeluh, ada beberapa masyarakat yang cara mengusirnya dengan istighasah di sawah ada pula dengan meracuni tikus, maka bangkai tikus banyak yang mati sampai berakarung-karung di buang ke laut dan sungai. Realitas ini bukan tanpa sebab, saya ingin mencoba melihat fakta ini dari kacamata natural, ini sama persis dengan kasus corona yang awalnya dari kalelawar yang airliurnya memang penuh dengan penyakit yang mematikan, mengapa sampai ke manusia karena “rumah” kelelawar di gundul. Ini persis dengan fakta tikus yang menyerang panja’ jagung, kacang tanah, dan kacang ijo. Mengapa tikus ini menyerang begitu ganasnya, ini te