Perjalanan Spiritualitas Puisi
Oleh: Matroni el-Moezany* Penyair adalah orang yang mampu menciptakan atau melahirkan puisi. Cerpenis adalah orang yang mampu menciptakan cerpen. Novelis adalah orang yang mampu menciptakan novel. Esais adalah orang yang mampu melahirkan banyak esai. Seniman adalah orang yang mampu menciptakan seni. Dan begitu seterusnya dalam dunia sastra. Sebenarnya penulis hanya ingin fokus saja menulis spiritualitas dalam puisi, agar pembaca tidak bingung, siapa dan bagaimana sebenarnya sastra. Banyak wacana yang bergelimang mengatakan bahwa puisi merupakan karya yang sangat rumit dan sulit dipahami, selintas itu memang benar, tapi apakah kebenaran itu tidak boleh untuk dipertanyakan kembali? Tentunya boleh. Kecuali kebenaran itu sendiri. Bahkan dalam satu diskusi ada teman saya mengatakan bahwa puisi tidak memiliki makna dan fungsi apa-apa. Apakah memang benar begitu. Kalau pun benar, mungkin orang itu belum pernah merasakan berjalan dan “tidur bersama” bahkan hidup bersama d...