Falsafah dan Ziarah Kebudayaan
Judul: Falsafah dan Ziarah Kebudayaan
Penulis: Matroni
Penerbit: Sulur Pustaka
Penulis: Matroni
Penerbit: Sulur Pustaka
Tebal: 142 hlm.
Cetakan Pertama: 2023.
Dimensi: 14.5×21 cm.
Sampul: Soft cover.
Kertas isi: Book paper
Pemikiran budaya memiliki ruang yang cukup sentral dalam fondasi pemikiran budaya klasik. Sedemikian sentralnya, sehingga
segala persoalan kebudayaan, terlebih-lebih yang berkaitan dengan
persoalan falsafah budaya itu sendiri yang kemudian hari selalu dilihat dan didiskusikan dari perspektif filsafat. Meskipun pembawa
budaya yaitu Nabi Muhammad SAW bukan budayawan, tetapi dalam
sejarah pemikiran kebudayaan dan peradaban nabi Muhammad SAW
sangat menjunjung tinggi budayawan. Mengapa menjunjung tinggi
budayawan inilah membutuhkan pemikiran budaya bahkan sampai
sekarang masih dikaji didiskusikan di pusat-pusat kajian pemikiran
kebudayaan.
Kumpulan esai yang ada di buku “Falsafat dan Ziarah Kebudayaan” ini merupakan hasil refleksi dari usaha menguak kembali diskursus di lingkungan ilmu budaya dan falsafah dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan perkembangan yang sesuai dengan tantangan dan kebutuhan historisitas kebudayaan dan kemanusiaan yang membingkainya. Aktualisasi, kontekstualisasi, transformasi, dekontruksi dan perumusan kembali persoalan-persoalan falsafah dan kebudayaan yang berkaitan erat dengan realitas historis masyarakat postmodern.
Kumpulan esai yang ada di buku “Falsafat dan Ziarah Kebudayaan” ini merupakan hasil refleksi dari usaha menguak kembali diskursus di lingkungan ilmu budaya dan falsafah dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan perkembangan yang sesuai dengan tantangan dan kebutuhan historisitas kebudayaan dan kemanusiaan yang membingkainya. Aktualisasi, kontekstualisasi, transformasi, dekontruksi dan perumusan kembali persoalan-persoalan falsafah dan kebudayaan yang berkaitan erat dengan realitas historis masyarakat postmodern.
Komentar