Tukang Kebun
Di depan mataku
pohon-un-daun
tumbuh di atas tanah yang lapang
lewat pori-pori tubuhmu
aku masuk dikedalaman kebun
menoar pohon-pohon kecil tak berbuah
di detak paling akhir
kau sempatkan menyuburkan tanah
menumbuhkan nyiur-nyiur kopyor
dari kebun dan pohon
pikiran dihidupkan
jiwa disuburkan
kutabur benih pupuk menghijau
dari sebongkah harapan
yang menuai cinta tanah air
dari tanah ini kau makmur
dari tukang kebun kau sentosa
dari petani kau sejahtera
Banjar Barat,
2015
Sumber, Duta Masyarakat,
6 November 2016
Komentar