Tugu Yang Keras Ta’ Akerres
Oleh: Matroni Musèrang* Falsafah hidup orang Madura mencakup konsep penghormatan kepada orang tua, guru, dan pemerintah, serta nilai-nilai kerja keras dan saling tolong-menolong, inilah nilai substansi dari falsafah hidup orang Madura. Makna penghormatan untuk saat ini bukan hormat hanya bermakna fisik, karena memiliki jabatan struktural, akan tetapi penghormatan itu ada lantaran kita memiliki nilai falsafah keseharian yang lahir dari kebudayaan masyarakat Madura, misalnya karakter keras. Pembawaan keras dalam peribahasa ini tidak semata-mata mengacu pada sifat kekerasan fisik, apalagi dengan menggunakan senjata tajam (celurit dan keris). Keris disini penting dipahami sebagai representasi dari prinsip kebenaran dalam konteks keilmuan. Keris yang secara fisik berupa besi berlekuk panjang dan lancip merupakan penggambaran sebuah kebenaran yang hakiki (substansial) yang didalamnya mengandung nilai-nilai kebudayaan. Kebenaran hakiki dan tidak terbantahkan d...
Komentar