Gus Dur di Mata Pendengar
Oleh:
Matroni Musèrang*
Tulisan ini sebenarnya hasil pendengaran saya ketika mengikuti
haul Gus Dur ke-13 yang diadakan atas kerja sama Lesbumi MWC NU Gapura Kader
Penggerak Nadhlatul Ulama (KPNU) Gapura dan Gusdurian Sumenep pada tanggal 25
Desember 2022 di Aula lantai 2 MWC NU Gapura.
Ada tiga pemateri yang hadir malam itu pertama K. A Dardiri
Zubairi, Khalqi Kr, dan Zainullah.
Khalqi Kr mengatakan Gus Dur memiliki dua keistimewaan (yang saya
ingat), pertama suka silaturrahmi sesame manusia dan silaturrahmi arwah dan
Khalqi Kr membuktikan secara langsung dua hal itu.
Zainullah menyampaikan 9 nilai Gus Durian, seperti kesederhanaan,
membeli kaum lemah, dan 9 nilai tersebut berlandaskan tauhid, sehingga Gus Dur
bilang seperti yang di sampaikan Zainullah Guru Spiritualitas saya adalah
realtias.
K.A Dardiri Zubairi menyampaikan dari sisi kebudayaan. Kebudayaan sebagai
sebuah system nilai yang kata beliau nilai tasawuf dan nilai pesantren. Dengan menggunakan
media budaya NU seperti Tahlil, kompolan, silaturrahmi ke tetangga, nikahan,
7 bulanan, dan tradisi yang sampai saat ini dijaga di kampung.
Komentar