Syiir Untuk Guru Budi
Puisi Matroni
Musèrang*
ingin kulukis wajah siswa
dari tinta puisi yang megah.
tapi,
di tepi lain waktu
dinantikan namanya
dengan hasrat yang sepi.
di tepi lain waktu
sesuatu menangis di cakrawala
suara-suara membangun sejarah.
ia mengabdikan diri
untuk keabadian
Sumenep, 9 Februari
2018
*Kelahiran Sumenep,
tinggal di Sumenep,
Komentar