Ombak Pantai Badur


aku anak batu kapur
yang menetes dari lempengan batu-batu

tepian batu menyiramkan air tawar
pada pelupuk mata gelombang

tepian tegalan hijau
tempat menanam jagung dan bebuahan

batu-batu dan tegalan
menanam biji menerpa zaman

menyulap air tawar
menjadi tanaman hijau

gelombang dan pantai
menyatu di kedalaman lautan

kita bahagia dengan kehijauan tegal
walau batu-batu menempel di pundak cangkul

apakah engkau akan memotong pundak kami
bila pundak ini tempat kami menanam?

Apakah engkau akan mengotori pantai kami
bila pantai ini tempat kami melepas lelah?

ombak pantai badur engkaulah bunyi sunyi
yang kau bungkam dengan besi

Battangan, Agustus, 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Celurit, Simbol Filsafat Madura

Matinya Pertanian di Negara Petani