SAJAK BANGSA



Pohon dan tanah aku rawat tiap hari
tak membiarkan anak-anak dan ibu-ibu
membawa beban sendiri
bersama puisi, aku rawat segala kehijauan
bersama bangsa, aku berikan kedamaian
bersama kemerdekaan, aku lahirkan kemenangan
tubuhmu aku rawat dengan filsafat
kusiram dengan air ketakterhinggaan
kutanam di tanah kesejukan
bangsa adalah potongan-potongan huruf hijaiyah
potongan-potongan daun yang jatuh dari ranting
yang dihadirkan waktu ke dalam ketajaman mata dan dada
laut boleh kering, tapi ikan-ikan tak boleh mati
apalagi bangsa yang hidup di dua hakiki
yang melampaui darat dan air

*) Dimuat dalam buku NEGERI LAUT: DARI NEGERI POCI 6


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Tari India Yang Sarat Spiritualitas