Sekeping Waktu



 
Sekeping waktu aku berkata sendiri di senja
Dua keping waktu lagi, aku bingung
Melihat waktuku yang semakin meradang
Tiga keping waktu yang lain di sembunyikan di ruang kedekatan
Inilah yang aku tunggu
Kesabaran pendampingku
Ketulusan jejakku

Kemenungguan itu, bergelorah mengurai hari
Hari yang seharusnya ku isi dengan rindu

Entah kenapa dengan waktuku
Apakah kemenungguan ini kerinduan rabu
Hingga kamis menjadi sepi
Sedangkan jumat keberuntungan
Kukeluarkan seluruh hari di waktu yang rapi
Kuulas jalanan berduri dengan api
Yang terlihat lekukan dan keramaian rindu

Ketidaksampaian itu adalah kemenungguan
Kemenungguan yang meliuk naik ke atas kesunyian
Kuambil segala mewah dari gelas waktu
Secukup kosong yang tersisa

Kukeluarkan kegundahan
Untuk disucikan dengan luahan-luahan

Angin tak sendiri
Siangmalam pun tak sendiri
Hanya senja yang menyatu dalam diri

2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Tari India Yang Sarat Spiritualitas