Kepada Yang Bernama Allah
Aku luahkan segala
Aku lemparkan semua
Aku katakan kata-kata
Aku tanyakan diriku
Semenjak menginjak waktu
Tujuh tahun berlalu kata-kataku
Tujuh tahun puisiku berlari
Serindu inikah jiwa ini
Melanglang kesunyian di tepi keramaian
Allah yang aku rindui
Menyatu dalam luah huruf-hurufku
Bersenandung dalam labiran cintaku
Bergelorah di semesta diriku
Sumbangan nyawaku tak sebesar rindu
Kelaparan yang terus menjadi ladang
Tak jua Allah berikan alasan “Mengapa”
Jogja, 2011
Komentar