Mengapa Dikedalaman Hatimu Kau Sapa?

Dengan sempurna aku lihat
Tak ada cela untuk kubenci
Mulus kulitmu kupandang mata
Entah siapa dan mengapa
Di hatimu yang paling dalam kuraba dengan bahasa yang tulus

Kucincang-cincang kesempurnaan
Ternyata masih ada yang lebih
Lebih dari segala yang lebih
Sempurna dari segala yang sempurna
Mulus dari segala yang mulus

Malam kupinjam hanya untuk lebih jelas
Melihat kesempurnaan

Yogyakarta, 15 Mei, 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Pentingnya Etika Memilih Guru dalam Keilmuan