Engkau Menyapa Lirih : Ilusrasi kebersamaan
Bersama teman-teman
Ia datang membuka jendela
Lalu menyapa dengan senyum kecil
Jangan sungkan
Jika hadirmu
Membuat gubuk ini kembali sejuk
Masuklah
Jemput para temanmu yang sibuk memikirkan resah
Sementara kau membiarkan matahari sorep
Air hujan kembali turun
Membedakan antara cela dan lengkung
Padahal sama-sama membuatmu murung
Ketika batu pecah
Pasir-pasir berdo’a dan mengantar rombongan
Ke tempat yang paling jauh
Lalu, air itu
Menjadi tumbuhan, tapi
Setidaknya engkau masih menyapa
Walau gigil tubuhmu tak mampu engkau bendung
Walau hanya untuk kita
Walau telah lama menjadi satu dalam diri
Ia datang membuka jendela
Lalu menyapa dengan senyum kecil
Jangan sungkan
Jika hadirmu
Membuat gubuk ini kembali sejuk
Masuklah
Jemput para temanmu yang sibuk memikirkan resah
Sementara kau membiarkan matahari sorep
Air hujan kembali turun
Membedakan antara cela dan lengkung
Padahal sama-sama membuatmu murung
Ketika batu pecah
Pasir-pasir berdo’a dan mengantar rombongan
Ke tempat yang paling jauh
Lalu, air itu
Menjadi tumbuhan, tapi
Setidaknya engkau masih menyapa
Walau gigil tubuhmu tak mampu engkau bendung
Walau hanya untuk kita
Walau telah lama menjadi satu dalam diri
Komentar