Sepi yang Selalu Sendiri
Sepi itu berjalan sendiri
Tak satu pun huruf lahir
arah waktu tak bertanya
Diam bukannya tak bertetangga
Membiarkan dirinya terbang ke cakrawala
Menikmati kesepian huruf-huruf
Sehingga kata-kata nyaris tak bernyawa
Apakah sepi itu punyamu
Aku ingin pinjam
Mau ke pesta penyair dunia
Baju, sepatu, tas, celana, hp, dan wajah-wajah
Sudah siap, ayo kita berangkat
Berperang melawan kekosongan
Walau sejenak sepi itu nakal
Apakah sepi itu tak mau bersama
Melepaskan lelah
Merelakan angin berjuang sendiri
Membiarkan kata-kata berkeringat abadi
Cukup hanya diri sebagai pemenang
Dalam perjuang melawan sepi
Itulah kesejatian kata-kata untuk diri
Yogyakarta, 2010
Tak satu pun huruf lahir
arah waktu tak bertanya
Diam bukannya tak bertetangga
Membiarkan dirinya terbang ke cakrawala
Menikmati kesepian huruf-huruf
Sehingga kata-kata nyaris tak bernyawa
Apakah sepi itu punyamu
Aku ingin pinjam
Mau ke pesta penyair dunia
Baju, sepatu, tas, celana, hp, dan wajah-wajah
Sudah siap, ayo kita berangkat
Berperang melawan kekosongan
Walau sejenak sepi itu nakal
Apakah sepi itu tak mau bersama
Melepaskan lelah
Merelakan angin berjuang sendiri
Membiarkan kata-kata berkeringat abadi
Cukup hanya diri sebagai pemenang
Dalam perjuang melawan sepi
Itulah kesejatian kata-kata untuk diri
Yogyakarta, 2010
Komentar