Pada Sebuah Gitar
Kutempelkan cermin di gairah tubuhmu
Adalah engkau yang memainkan suara milankoli
Meredakan damai peti jiwaku
Di tepi utara mimpi kamarku
Kubermain tiap pagi
Memasukkan wajah redam. Setiap darah
Malam legam berhias mimpi
Menjenguk setiap jam kaca
Ketegaran terlihat seperi abu-abu
Di tepi gitar
Di wajah gitar cermin jemari dengan seribu huruf
Di bibir senar-senar mendung
Engkaulah gitar milankoli
Dalam benak mantra-mantra
Sendiri di dinding kamar
Meski guguran masuk
Mengubah jubah pakaianmu
Gerimis suaramu
Membersihkan penantian rindu
Yogyakarta, 16 February, 2010
Adalah engkau yang memainkan suara milankoli
Meredakan damai peti jiwaku
Di tepi utara mimpi kamarku
Kubermain tiap pagi
Memasukkan wajah redam. Setiap darah
Malam legam berhias mimpi
Menjenguk setiap jam kaca
Ketegaran terlihat seperi abu-abu
Di tepi gitar
Di wajah gitar cermin jemari dengan seribu huruf
Di bibir senar-senar mendung
Engkaulah gitar milankoli
Dalam benak mantra-mantra
Sendiri di dinding kamar
Meski guguran masuk
Mengubah jubah pakaianmu
Gerimis suaramu
Membersihkan penantian rindu
Yogyakarta, 16 February, 2010
Komentar