Bicaralah Walau Pahit Sekalipun

Kejujuran adalah dunia damai

Disanalah aku hidup

Berbagi rasa

Berbagai masa

Berbagi waktu

Berbagi kata-kata


Dengan jujur hati tak akan sakit

Dengan jujur kita tak iri hati

Dengan jujur kita tak dengki


Aku mulai dalam diri

Aku hidup dalam diri

Menyeruak hati yang bersih


Kini, kutaksabar menanti

Jalan sepi yang berbuah rizki


Jogja, 22 Februari 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura