Air Mata

Suatu pagi

Saat jiwa membatu keras

Mengalirkan airmata


Tergeletak jiwaku mencari kelembutan

Tak disangka air mata

Semakin deras

Jiwa yang keras dan gelap

Menjadi sejuk

Lantaran airmata bersinar

Membasahi batu-batu dalam diri


Jogja, 22 Februari 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura