Mengapa Aku Seperti Ini

Mengapa aku harus seperti ini
Padahal tak kumengerti siapa aku

Mengapa aku harus seperti ini
Sementara kutakmandiri untukku

Mengapa aku harus seperti ini
Bergaya dengan bantuan orang tua
Aku juga tak mengerti

Gempuran ombak laut dalam diri
Tak kuasa kutampung sendiri
Akhirnya larutlah engkau dalam keseharian yang tanpa makna

Yogyakarta, 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura