Malukah Aku

Malukah aku
Bergaya, makan, berbaju, seperti ini
Tidak!
Aku seperti ini bukan bantuan siapa-siapa
Sendiri aku menikmati hidup, tapi
Doa tetap kuminta pada ibu dan bapak

Kekayaan yang ada adalah kata-kata yang mengalir
Dari keringat imajinasi
Membanjiri kelembutan dalam menyambut tamu
Inilah aku, berimajinasi di keringat pengabdian
Dari surau-suara kenikmatan semesta

Memperdulikan orang lain
kekayaan karena mereka
keringat kerena mereka
itulah aku menjadi yang lain

Kekayaan tanpa yang lain adalah sia-sia

Yogyakarta, 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura