Kalau

Kalau saja aku penyair besar
Kugapai rindu-rindu yang terkapar
Di ruang keniscayaan

Di balik rinai kata-kata
Kusimpan rahasia besar untuk kita
Kalau itu engkau butuhkan
Akan datang tanpa harus engkau susah mencarinya

Semuanya terarah dalam atom semesta
Melukiskan kalau ia akan bilang
Aku mencarimu di ruang kalau
Bersama-sama melukai tirai
Yang menutupi penglihatan

Di sini kalau saja aku datang
Kobaran bendera dalam diri
Menjadi kebersamaan mencari kata
Yang melukai tuhan

Sudah kusimpan rapat-rapat
Semua yang terkisah di ruang itu
Semua yang termimpi di meja itu
Kesaksian kisah kalau engkau
Tak keberatan melukai diri untukku

Kalau saja aku penyair besar
Memang itu jadi harapan

Kalau saja aku penulis besar
Memang itu jadi jembatan

Kalau saja aku orang besar
Memang itu jadi suratan

Kalau saja aku orang kaya
Memang itu berjalan dalam do’a

Kalau saja aku orang miskin
Memang itu tidak kusuka

Kalau saja, terus kalau saja
Hanya kalau saja, tapi itu mungkin dalam kalau saja

Jogja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura