Bisik Air Mata
Ketika semesta mendung
kerinduan membelenggu
dan di luar sana hujan
kudengar air menetes
seperti kerinduan yang menangis
dimanakah merindumu?
Musik senja bertemu musik senja
Engkau juga belum datang
Hanya suara yang kudengar
Dari balik jendela kerinduan
Seruling yang menggetarkan jiwa
Tak membuat kerinduan menjadi tiada
Kiloan jarak semakin rela aku tahan
Dinding-dinding semesta kutatap resah
Tapi ada janji di situ
Memberikan haluan lembut
Kata-kata kecil yang membara setelah musik selesai dimainkan
Jogja, 2009
kerinduan membelenggu
dan di luar sana hujan
kudengar air menetes
seperti kerinduan yang menangis
dimanakah merindumu?
Musik senja bertemu musik senja
Engkau juga belum datang
Hanya suara yang kudengar
Dari balik jendela kerinduan
Seruling yang menggetarkan jiwa
Tak membuat kerinduan menjadi tiada
Kiloan jarak semakin rela aku tahan
Dinding-dinding semesta kutatap resah
Tapi ada janji di situ
Memberikan haluan lembut
Kata-kata kecil yang membara setelah musik selesai dimainkan
Jogja, 2009
Komentar