Subuh

Inilah perjalanan yang tak kurang
Sementara aku selalu sering menghindari waktu

Tuhan,
Cegahnya aku masuk di jalanMu
Agar aku mandi api nerakaMu

Tuhan,
Jangan ampuni aku
Karena terlalu banyak waktu yang luka hanya karena aku
Bermimpi selalu berteriak hanya dengan sajak-sajaknya
Bermimpi memeluk semesta hanya dengan kata-kata
Dia adalah matroni el-moezany
Yang sombong karena memiliki dunianya sendiri
Tapi ada kata kecil yang selalu memujimu
Dan meminta ampunan hanya padaMu

Pengok, 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura