Ziarah Kampung

Aku sangat minim tahu tentang Merindu
Tapi, apa yang aku rasakan saat ini adalah benar kerinduan
Kerinduan yang sudah satu tahun tak terbayar
Kata-kata pun tak cukup untuk menampung
Apalagi hanya penyair basi seperti kita

Padahal aku telah menyuruh angin
Menyampaikan rinduku

Tapi kata-kata itu terpotong keputusasaan
Menjelan kepastian yang tak terduga
Apalagi semalaman tak tidur seperti burung
Yang memutong tangan reroncean
Sebagaimana semuanya kering tanpa daun
Bernama biru

Bukankah kesunyian kadang bersayap
Ingin pulang kampung seperti kita

Banjar Barat, 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Celurit, Simbol Filsafat Madura

Matinya Pertanian di Negara Petani