Ketika Engkau Tidak Sadar Akan Katamu

----kesaksian untuk Indonesia

Kurengkuh semesta waktu
Untuk melihat gombal-gambil kata negeri ini
Sementara engkau tak sadar
Mulutmu yang berkata
Membuat rakyatku engkau biarkan kelaparan

Lalu dimanakah engkau simpan
Semangat untuk merubah bangsa ini

Dulu engkau akan membersihkan kemiskinan
Kini engkau menumbuhkan

Apa yang engkau inginkan?
Luka lama belum kau sembuhkan
Kini tambah parah,

Apa yang kau inginkan dari negeri ini?

Harta rakyatku engkau ambil
Jiwa rakyatku engkau takuti

Apa yang kau inginkan dari mereka?

Kini mereka tak punya apa-apa
Hanya diam membatu tak bergerak
Karena semua tubuhnya telah kau rusak
Menjadi barang tak berharga lagi

Apa yang kau inginkan dari rakyatku?

Rakyatku kini sudah menangis
Rakyatku kini kelaparan
Rakyatku kini menjadi barang murahan

Kini aku tak ingin bertanya lagi
Tentang rakyatku yang kau sakiti
Karena sudah berabad-abad aku bersama mereka
Tak ada presiden yang peduli
Hanya sekedar untuk melihat dan bersuara

Yogyakarta, 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Celurit, Simbol Filsafat Madura

Matinya Pertanian di Negara Petani