Menguak Ramalan Dan Misteri Kiamat 2012



Judul : The Mystery Of 2012, Prediksi, Ramalan, dan Kemungkinan
Penulis : Gregg Braden, Peter Russell, dkk.
Penerbit : Ufuk Press
Tebal Buku : xi+579 hlm
Cetakan : I, Juni 2009
Peresensi : Matroni el-Moezany*


Banyak di antara kita yang percaya dan beranggapan bahwa kita tidak akan pernah bisa tahu kapan terjadinya kiamat, dan hanya Tuhanlah yang Maha tahu. Namun, pada dasawarsa terakhir ini, kita dikejutkan oleh pemberitaan hasil investigasi astrologi Bangsa Maya yang menguak bahwa kiamat tidak akan lama lagi. Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan jika tahun 2012 merupakan akhir dan sekaligus awal zaman baru yang akan dipenuhi dengan darah.
Banyak pihak yang bertanya apakah ada bukti ilmiah tentang kehebohan ramalan kiamat 2012 itu. Berbagai buku perihal kiamat 2012 sudah banyak diterbitkan di Barat. Di antaranya buku ini yang juga mencoba memprediksikan tentang adanya misteri pada tahun 2012. Semua itu muncul karena adanya observasi astronomi yang dilakukan oleh Suku Maya. Kita tentu berharap bahwa kemunculan ramalan kiamat 2012 tidak hanya membuat kita semakin terpesona pada pencapaian pengetahuan Maya Kuno ataupun astronomi modern. Namun, kita juga bisa menjadi semakin bijaksana dalam menjalani hidup di tengah peradaban dunia yang semakin shok. Ramalan-ramalan itu adalah pemantik kesadaran untuk mengingatkan kita akan adanya “Kebenaran Utama” yang berada di balik sistem pengetahuan manusia yang pada dasarnya memang terbatas.
Semua orang membicarakan 2012 dan buku ini adalah yang paling rinci dan komprehensif menjawabnya. Para penulis buku ini berusaha menyatukan berbagai pendekatan dalam mengungkapkan misteri 2012, dan mereka berhasil meyakinkan kita tentang apa yang sebenarnya akan terjadi nanti sehingga kita akan menemukan suatu kesimpulan besar yang mengejutkan pada tahun 2012. Tahun 2012 sangat mungkin menjadi pintu gerbang menuju dunia yang berbeda.
Secara tradisional, kita memahami diri kita sendiri sebagai makhluk di planet ini dalam sistem tata surya tertentu. Kita biasanya sedikit sekali memikirkan fakta bahwa ada faktor lain, faktor galaktika, yang mempengaruhi sistem tata surya kita, bahwa sistem tata surya kita pada dasarnya adalah sistem bintang di dalam konstelasi dari sistem bintang lain dan bahwa kita beroperasi di dalam medan yang lebih luas, medan galaktika. Medan galaktika ini memiliki sinar energi yang berbeda yang mempengaruhi konstelasi yang berbeda. Konstelasi yang berbeda itu sendiri memiliki efek terhadap sesamanya. Di situ, bangsa Maya memahami keberadaan mereka di planet ini dalam konteks galaktika.
Ilmu pengetahuan Maya didasarkan pada prinsip resonansi. Ilmu pengetahuan kita, seperti dihasilkan pada abad ke-17, didasarkan pada materi bahwa materi adalah realitas akhir yang dapat diketahui. Namun demikian, sains modern telah hadir di mana hal ini tidak jelas lagi. Sains modern telah sangat mendekat pada titik di mana sains Maya dimulai. Sains maya mengasumsikan bahwa faktor kunci dalam operasi universal adalah faktor resonansi, siklus getaran atau gelombang getaran. Gelombang ini mencapai titik kondensasi tertentu dan menjadi materi, atom, partikel subatom, dan seterusnya. Tetapi, sifat yang mendasari realitas ini adalah vibrasi atau getaran, dan resonansi.
Di dalam buku ini Peter Russell, salah satu tokoh yang berusaha mengungkap misteri 2012 menjelaskan salah satu misteri mengapa evolusi semakin cepat. Alasan bagi terjadinya ekselerasi ini adalah bahwa setiap perkembangan baru berpijak pada apa yang terjadi sebelumnya. Misalnya transisi dari Era Industri ke Era Reformasi. Ketika sampai pada pembuatan komputer, kita tidak perlu menciptakan kembali pabrik atau sistem distribusi global, keahlian itu sudah didapat. Jadi, revolusi informasi terwujud dengan sendirinya jauh lebih cepat.
Pola ini disiapkan untuk berlanjut di masa depan, masing-masing fase baru memerlukan pecahan waktu yang diperlukan oleh fase sebelumnya. Kelak, kita bisa mengharapkan jumlah perubahan sama dengan yang telah kita saksikan dalam dua puluh tahun terakhir, terjadi selama beberapa tahun saja, bukan puluhan tahun. Jadi, kemana semua ini menuju? Sebagian orang berpikir bahwa kita sedang menuju apa yang disebut “ketunggalan”. Ini adalah terminologi yang diberikan oleh ahli matematika kepada titik ketika sebuah persamaan pecah berhenti memberikan makna yang bermanfaat. Sesuatu yang benar-benar berbeda terjadi.
Di dalam buku ini juga dijelaskan, asal-mula kalender 2012, adalah dunia Baru Eleusis, pusat inisiasi yang merintis jalan ke dalam kearifan galaktika. Bila kita merenungkan ukiran dan orientasi dari kelompok monumen itu, dan memahami bahasa simbol, paradigma yang luas dan tidak dikenali terungkap, kita tidak saja menemukan ilmu pengetahuan keras tentang kosmologi galaktika yang berlabuh pada konfigurasi astronomi yang langka dalam era 2012, tetapi kita juga menemukan mitos penciptaan, ramalan, ajaran spiritual, dan teknik yang digunakan penduduk dari akhir siklus untuk dapat mengalami sendiri apa arti 2012.
Penyingkapan 2012 oleh peradaban maya, merupakan penemuan tentang kearifan abadi yang tidak mati, kearifan yang sama yang ditemukan dalam akar dari semua tradisi spiritual besar dunia. Penyingkapan murni yang tumbuh pada awal peradaban atau agama mengalami polulasi sejalan dengan berlalunya waktu, menjadi tidak mudah dipahami karena agama kemudian bersifat dogmatik dan hierarkis.
Buku ini sungguh menampilkan ulasan yang jelas dan logis dari selusin ahli terkenal tentang pertanyaan seputar 2012. Menawarkan seluruh informasi yang diperlukan untuk menguji misteri dari berbagai sudut pandang spiritual, ekonomi, ekologi, dan ilmu pengetahuan. Kita akan menemukan penyingkapan ramalan yang mengejutkan dan penyingkapan para pemikir hebat, antara lain:
Pertama, perjalanan John Major Jenkins ke sumber jawaban kalender Maya asli dan kearifan abadi yang dikandungnya. Kedua, pengujian Gregg Braden tentang bukti ilmiah berkaitan dengan perubahan dalam medan magnet bumi, dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi seluruh kehidupan. Ketiga, eksplorasi Barbara Marx Hubbard dan Peter Russell tentang laju percepatan evolusi, mengapa kita mungkin akan bertransformasi menjadi spesies baru.
Selanjutnya, kita juga akan menemukan visi ahli lingkungan Joanna R. Macy dalam pembalikan besar, dan bagaimana kita dapat ikut serta dalam perubahan menuju kultur yang menyokong kehidupan ini. Kelima, penyelidikan Daniel Pinchbeck tentang perubahan kesadaran yang akan diperlukan untuk umat manusia menyelamatkan 2012. Keenam, prediksi Jean Houston tentang kedatangan “Pelompatan Waktu” (Jump Time) dan nasehat praktisnya untuk menangani dampak yang ada pada kehidupan kita, dan masih banyak yang lain lagi.
Apakah kita ragu, percaya penuh, atau sekedar penasaran dengan 2012. Buku The Mystery Of 2012 menawarkan kita untuk saling bertanya dan eksplorasi sesuatu yang menggoda pikiran dan pemahanan dari berbagai kemungkinan pertanda besar yang sedang mendekat dalam sejarah manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Celurit, Simbol Filsafat Madura

Matinya Pertanian di Negara Petani