Undak Mimpi

Undak-undak mimpi itu
kunaiki lewat mimpi
disana tak seorangpun menerka
karena hanya engkau dan aku yang
bermain-main di atas awan berkilau

Engkau mengajakku bermalam
mengisi sunyi
yang kian sumbang oleh putaran waktu

Engkau terkuliti malam
hingga engkau resah
karena akan pulang
menuju neraka

Maka,
senyumlah sepuasmu
nangislah sepuasmu
engkau pasti tahu
bahwa mimpi itu adala aku

Yogyakarta, 2006

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura