Rantau

Rantau
Ibu:

Di negeri rantau kurindukan
Bunga nasimu, tanak dengan tumang tanah tua
Sesekali terlihat manis

Merah
Isyaratkan diri dan kedirian perempuan
Seperti detik
Tahan di panaskan api

Sungguh nikmat nasimu
Di dapur bambu yang senantiasa
Menanam laparku

Laparku, ibu
Rindu cinta dalam tumang tua
Putih tulang
Yang meramaikan keluarga
Hingga rantauku pun melahirkan detik darah

Itulah engkau menjaga nasi dari lapar
Menjaga merah tetap merah dari diri
Agar hidup berasap tanak
Melegenda, biji-biji tumbuh

Walau terkadang pahit seperti sembirutu

Yk, 24 April 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura