Aku Dalam Kesendirian

Malam-malam boleh saja mengutukku untuk tidur, tapi
Tidak dengan kata-kataku

Mencari, bertanya, dan bernafas
Aku hidup di sana bersama kata dan cinta

Aku dalam kesendirian
Kemewaktuan menjadi tempat lelapku
Tuhan menjadi bajuku
Keringat menjadi rumahku

Aku dalam kesendirian
Bukanlah aku sepi, tapi
Mengurai diri untuk menjadi satu dalam diri

Jogja, 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura