Kota Dalam Mimpi

terlihat begitu indah

air berwarna putih dan

di atasnya orang-orang menghadap tuhan

kunaiki tangga ke lima

mencari ketimpangan dalam diri

kekurangan dalam ruang

lalu kubakar segala keinginan yang paling terhampa

agas asap yang mengepul tak usah kuberdebatkan lagi

kalau pun itu ada

ia hanya darah yang belum terhapus oleh waktu

lalu semuanya menjadi

menjadi segala hal yang terhantui

hingga keperawanan semesta terluka

CRCS, 19 Februari 2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Celurit, Simbol Filsafat Madura