Di Dinasti Semesta

di dinasti semesta yang beku begini
hanya selintas kehidupan atau serintis sayup do’a
menyelinap di atas rumah

siapa sangka kobaran yang sederhana dapat
membanjiri semesta

berkali ucap
berkali kata
padamu saja

aku ingin dinasti itu tetap hidup
ketika aku mengucap atau berkata di sana
aku ingin dinasti itu kau pendengarkan padaku
lewat puisimu
aku ingin kau baca

aroma gading yang dihembuskan kata kita kuukir di atas pasir-pasirnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Tari India Yang Sarat Spiritualitas