Di Negerimu Ada Sejarah Senyum Belum Terluka (KItab Vagina)
(kitab vagina)
di matamu ada sejarah senyum belum terluka
kurawat rerumputan senja dalam kisah waktu keikhlasan
agar keindahan malam tetap indah
aksara namamu
kucaru kedalaman bibirmu di keningku
kuwarnakan senyum dan sejarah negeri
bercanda dalam satu piring berdua
kau kuserang dengan jiwaku
dunia adalah kitab vagina
samapai saat ini
banyak penggemar merayakan
di dunia palsu
di dunia harapan
apalagi dunia malam
ia tumbuh menjadi yang kita inginkan
sekarang al-qur’an, hadis dan kita-kitab yang lain telah mati
kini tinggal kitab baru
“kitab Vagina”
yang berada dalam jiwa perempuan
perempuan gila
perempuan harta
perempuan hanya laki-laki
gila karena ia sangat tinggi, tinggi sekali
siapa pun tiada yang menyamainya
doktor, profesor atau siapa pun
kecuali hanya satu itu kata-kataku
yang mengalir bersama puisi
aku takut
aku khawatir
aku memohon tolong pada reremputan
malam
kuselami rongga angin
lalu kutinggal aksara malam
bersama angin
kudengar serangan pikiran rahasia
wahai kata lain dalam kata
aku memohon bantun untuk terbang
mengejar kata yang lari ke langit
dengan apa engkau mesti kusebut, o kata
tadi malam
kubiarkan kamar tanpa kunci
kutidur bersama buku-buku
kulihat lapku basah dan kata-kataku hamil
matahari pencinta pagi
pastilah kutelanjangi kitab itu
kubaca pasirnya
seperti kumembaca koran, tapi
akan kutinggalkan dimana
kitab itu akan kau simpan
bila gelombang hendak tidur
Jogja, 2009
Komentar