Seusai SiaSia
Sajak-Sajak: Matroni el-Moezany*
Seusai SiaSia
seusai sia-sia
rasa malam sesiasia kata-kata
semerbak bahasa pada semesta
sulit kurasa
karena belum hadir merajut
kembali sajak rasa
Yogyakarta, 2008
Bila
luka menulis darah oleh kata
cahaya luka oleh bulan
kau terluka karena rahasia
terdiam dalam malam
tanpa luka, rasa
bahasa tak sengsara
tanpa luka
kata-kata lahir sebagai semesta
Yogyakarta, 2008
Kali Mata
syair terbuang sebagai sepi
tak mengulangi kepatahan sunyi
yang terdampar pada kata
kupilih jalan senja
sebagai ratap pelamunan
terluka tanpa darah
sedemikian kepergian itu?
tak merana seperti rasa
semesta kau siasati dari lamunan
jingga mungkin darah
dan merah adalah perjalanan
satu kata
selagi musim darah
untuk satu semesta selagi bahagia
Yogyakarta, 2008
Kering
kering
tergenang seperti air
kering, kosong sendiri
tiada lagi
basah diri
kering selalu basah
basah, basah, basah, basah uang kita
aku jadi kering
mengingatmu sudah tua, mestinya tahu diri
Yogyakarta, 2008
Mata-Hari
matahari
kini, luka rasa, luka kata
seusai tidur panjang
semesta melangkahkan musik
terjabar pada senja
matahari
adalah segala kejahatan
yang di bahas malam
melalui luka-luka
kini tinggal tengkorak
yang terlukis di tepi-tepian
Yogyakarta, 2008
Komentar