Makan

Sajak-Sajak: Matroni el-Moezany*

Makan

:Ibu

aku teringat lagi

pandang cerah di dapur becek

yang membuat aku lahir

dari kekanak-kanakan

menjadi cakrawala dewasa

aku makan apa adanya

sayur kelor, ikan krupuk

aku sudah merasa lahir

untuk kedua kali dalam malam

dan ibu tersenyum

melihat aku dan makanan

yang bertaburan seperti bintang

disekelilingku

tertabir bambu

tertata rapi

tertata dari rasa

tertata dari pandangan

aku teringat itu semua

padamu, ibu

Jogja, 2008

Sebuah Daftar Isi

ucapan waktu takkan pernah kau singgahi

meluluhkan cakrawala

puing pasir waktu

sebongkah pasir di matamu

Jogjakarta, 2008

Lupa

Aku lupa

Pada kelupaan

Akan hadirmu

Di sana

Jogja, 2008

Sewaktu Malam

sewaktupun aku tak mau

tiadamu

aku harap hadirmu

selalu menjadi rasa manis

dalamdalam

hari esok adalah jawaban

untuk malam

serumpun malam

merayakan adamu

aku tak mengerti

kalau hanya malam sebatas

ketiadaan

Jogja, 2008

Kosong

Kosong

Bukanlah tiada, tapi

Sesuatu

Jogja, 2008


HP; 081703775741

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Celurit, Simbol Filsafat Madura

Matinya Pertanian di Negara Petani