Semesta
Sajak-Sajak: Matroni El-Moezany*
sudah lama semesta ini terbuka
untuk menaburkan darah
untuk menaburkan batu
untuk menaburkan kerikil malam
sudah lama semesta ini terluka
untuk menepis sisa sejarah
untuk mengurangi sedih
untuk menghiasi tangis panjang
sudah lama semesta ini berkata
berkata untuk diam
berkata untuk berkarya
berkata untuk bangsa
berkata untuk kita dan
berkata untuk kesunyian
bergitu pun aku yang terbuka untuk semesta
walau tanpa luka dan keterbukaan
karena kita masih saja mengala dalam hal ini
entah semesta?
apakah ia akan terus sedih dan menangis
dalam kekalahan?
Sumenep, 2008
Gelombang Retak
inginku membela langit
yang sepi dari rasa
membela semua beda
dalam renungan bahasa
untuk satu makna baru
terhadap tanda masa yang belum tertangkap masa
tapi ada sebelah makna yang sedikit terungkap
meniti gelombang retak
untuk menaiki syakal kehidupan
Sumenep, 2008
Sepi, Diam, Bukan Tanpa Arti
serumpun datang mencarimu
aku pun tetap melanjutkan perjalanan
yang lelap di ruang lain
mencari kata
mencari bahasa
mencari rasa
mencari masa
juga mencari aku dan engkau
karena aku sudah lama
terlelap oleh kesedihan
Sumenep, 2008
Pesona Malam Puasa
sinar, berlahan menerangi lembaran waktu
kita tinggal sebentar lagi seperti ini?
di kala pesona itu kian rapuh
berganti hari-hari yang terkatup kata
aku berlalu menyamai
seperti malam sebelumnya
bahwa kita hanya merasa gersang
menjalaninya dalam bahasan kosong
di antara cahaya itu aku mati
dalam hidup yang panjang
aku menjadi milikku
dalam kematian
Sumenep, 2008
Dua Kata Tua
berguguran kata tua
melukis darah bisu
di senja hari
semesta ini sudah tak lagi tersenyum lagi
padahal kita sudah merayakan kata-kata
merayakan bahasa
merayakan rasa
meratakana segala
kini tinggal apa?
Sumenep, 2008
*Penyair kelahiran Sumenep, 03 Maret 1985, aktif di kajian Kutub, pengelola Komonitas Rumah Tanya Yogyakarta, tulisannya di muat di media massa baik lokal maupun nasional. Kini menjadi salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Sunan KalijagaYogyakarta.
No, Rek, 0112529222, BNI, Cab, UGM, Yogyakarta, a/n Matroni
No Kontak; 081703775741
sudah lama semesta ini terbuka
untuk menaburkan darah
untuk menaburkan batu
untuk menaburkan kerikil malam
sudah lama semesta ini terluka
untuk menepis sisa sejarah
untuk mengurangi sedih
untuk menghiasi tangis panjang
sudah lama semesta ini berkata
berkata untuk diam
berkata untuk berkarya
berkata untuk bangsa
berkata untuk kita dan
berkata untuk kesunyian
bergitu pun aku yang terbuka untuk semesta
walau tanpa luka dan keterbukaan
karena kita masih saja mengala dalam hal ini
entah semesta?
apakah ia akan terus sedih dan menangis
dalam kekalahan?
Sumenep, 2008
Gelombang Retak
inginku membela langit
yang sepi dari rasa
membela semua beda
dalam renungan bahasa
untuk satu makna baru
terhadap tanda masa yang belum tertangkap masa
tapi ada sebelah makna yang sedikit terungkap
meniti gelombang retak
untuk menaiki syakal kehidupan
Sumenep, 2008
Sepi, Diam, Bukan Tanpa Arti
serumpun datang mencarimu
aku pun tetap melanjutkan perjalanan
yang lelap di ruang lain
mencari kata
mencari bahasa
mencari rasa
mencari masa
juga mencari aku dan engkau
karena aku sudah lama
terlelap oleh kesedihan
Sumenep, 2008
Pesona Malam Puasa
sinar, berlahan menerangi lembaran waktu
kita tinggal sebentar lagi seperti ini?
di kala pesona itu kian rapuh
berganti hari-hari yang terkatup kata
aku berlalu menyamai
seperti malam sebelumnya
bahwa kita hanya merasa gersang
menjalaninya dalam bahasan kosong
di antara cahaya itu aku mati
dalam hidup yang panjang
aku menjadi milikku
dalam kematian
Sumenep, 2008
Dua Kata Tua
berguguran kata tua
melukis darah bisu
di senja hari
semesta ini sudah tak lagi tersenyum lagi
padahal kita sudah merayakan kata-kata
merayakan bahasa
merayakan rasa
meratakana segala
kini tinggal apa?
Sumenep, 2008
*Penyair kelahiran Sumenep, 03 Maret 1985, aktif di kajian Kutub, pengelola Komonitas Rumah Tanya Yogyakarta, tulisannya di muat di media massa baik lokal maupun nasional. Kini menjadi salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Sunan KalijagaYogyakarta.
No, Rek, 0112529222, BNI, Cab, UGM, Yogyakarta, a/n Matroni
No Kontak; 081703775741
Komentar