Demi Matahari

demi matahari
aku buka mata
menatapi luka rasa dan duka kata
seusai tidur panjang
di kasur semesta
kulangkahkan kaki
pada nada musik jiwa
yang terjabar pada waktu senja
demi matahari
aku hadapi segala kejahatan
yang belum tuntas di bahas malam
aku lalui bersama luka-luka
yang tanpa darah
kini tinggal tengkorak
yang terlukis di tepi-tepian
Yogyakarta, 2008

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Kegelisahan di Bulan Kemerdekaan

Matinya Pertanian di Negara Petani

Tari India Yang Sarat Spiritualitas