Puasa dan Puisi
Oleh Matroni Musèrang* Kita berpuisi tujuannya untuk apa? Apakah kita mau menjadi orang yang ahli puisi atau orang yang paham tentang puisi?. Kalau kita mau menjadi pengarang puisi berarti kita harus mampu menciptakan ide sendiri, pemahaman sendiri, memikirkan sendiri, refleksi sendiri, berkreasi sendiri, bernalar sendiri, memproduksi ide sendiri itu ahli puisi. tapi kalau kita mau menjadi ahli puisi, berarti kita harus belajar apa itu puisi, siapa tokohya, tokoh A pikirannya apa, tokoh B pikirannnya bagaimana, ini penyair islam atai penyair barat? Kalau barat pikirannya gimana dan seterusnya. Yang paling bagus adalah gabungan dari dua-duannya. Kita ahli puisi juga penyair, itu dahsyat. Kalau tidak bisa minimal menjadi penulis puisi. mengapa banyak orang mengatakan setiap kita adalah penyair. Tapi kita tidak harus ahli puisi. Oleh karenanya itu kita harus mampu membedakan puisi sebagai medogologi berpikir, dengan puisi sebagai produk imajinasi atau produk pemikiran. Sama ha...