Puisi: Sebuah Aktivitas Imajiner

Oleh: Matroni Musèrang Bahasa puisi dan rasa puisi akan berbeda ketika kita merasakan. Rasa puisi adalah instrument untuk me-rasa, sementara bahasa puisi adalah hasil dari me-rasa atau refleksi dari sebuah rasa, yang kemudian melahirkan kata-kata, ide-ide segar, pemikiran dan aksi , sedangkan imajinasi adalah sebuah bentuk ide, kata-kata dalam pikiran dan hati , yang didalamnya berisi kelembutan, kesejukan, kesegaran dan kedamaian , sehingga puisi yang lahir akan membuahkan ingatan-ingatan yang abadi bagi pembaca. Saya belajar menulis puisi sejak tahun 2005, saat itu wacana sastra sedang semarak dengan wacana sastra “kaulitas dan bentuk” ke aksi. Para penyair dan sastrawan ramai memperbincangkan “kaulitas karya puisi” dan Jogja masih semarak dan semangat-semangatnya. Sastra yang semula kata benda abstrak menjadia kata kerja. Penyair dan sastrawan dintuntut untuk bersastra tapi menyastra, tidak lagi berbudaya tapi membudaya kata Darmanto Jatman, ungkapan yang asing...