Surat Kepada Jamal D Rahman
Salam kenal, salam sejahtera untuk jenengan, semoga dalam keadaan sehat dan damai selalu. Surat ini saya buat di saat hujan turun di senja hari tanggal 23 Februari 2016, di saat di teras rumah ada penjual rujak kesukaanku, di saat semangat belajarku masih hangat, untuk itulah surat ini sekedar bertanya dan sharing pengalaman, sebab saya masih haus akan air kepenyairan, sebab saya yakin seyakinyakinnya bahwa jenengan lebih tahu dan mengetahui bagaimana makna dan metode puisi itu, akan tetapi saya yang hidup di Sumenep yang “jauh” dari pengetahuan sastra bahkan saya tidak pernah sekolah sastra. Namun hanya membaca dari buku ke buku itu pun tidak saya pahami, untuk itulah surat ini saya sampaikan sebagai bentuk saya ingin belajar sama jenengan. Mas Jamal surat ini saya tulis benar-benar berasal dari hati yang dalam saya sendiri mas, karena ingin selalu terus belajar sastra. Bagi saya sastra adalah kehidupan saya sendiri. Saya kuliah di Yogyakarta berkat menulis sastra say...