Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Puasa Moment Memperkuat Pendidikan Pancasila

Oleh: Matroni Musèrang* Menurut K.H Hasyim Asy’ari Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama dan keduanya saling menguatkan. Menurut K.H As’ad Syamsul Arifin Pancasila sebagai dasar dan falsafat Negara Indonesia, harus ditaati, harus diamalkan, harus tetap dipertahankan, dan harus dijaga kelestariannya. Menurut K.H Ahmad Siddiq Pancasila dan Islam adalah hal yang dapat sejalan dan saling menunjang. Keduanya tidak bertentangan dan jangan dipertentangkan. Menurut Gus Dur Pancasila bukan agama, tidak bertengan dengan agama, dan tidak digunakan untuk menggantikan kedudukan agama.   Bulan puasa merupakan bulan dimana Sang Proklamator bangsa dan Pancasila serta NU meninggalkan kita yaitu K.H Hasyim Asy’ari pada tanggal 7 Ramadhan 1366 atau 25 Juli 1947. Sebagai santri tentu paradigma kita merujuk pada peran ulama dalam memperjuangkan NKRI dan Pancasila, salah satunya adalah K.H Hasyim Asy’ari, K.H Wahab Hasbullah, K.H Bi