Sajak-Sajak: MAtroni el-Moezany
KOMPAS.com Senin, 8 Agustus 2011 | 22:52 WIB Jodhi Yudono | Jumat, 29 Juli 2011 | 11:08 WIB Kerudung Terpanjang :Untuk orang yang mengaku suci dan benar Kehidupan merayap dalam kerudung-kerudung panjang Memanggul bom dan menenteng jenggot Gelombang kehidupan bergemuruh di pojok-pojok serakan Rumah-rumah hancur dan renta tak berpenghuni Menguburkan agama dan merapukan eksistensi Langit tanpa warna menawarkan kejernihan Memberikan kabar keabadian derita Ayat-ayat Tuhan terlempar tanpa makna kemanusiaan Jari-jari menyampaikan pesan sia-sia Tak terbaca dalam kumpulan sejarah Dan ayat suci menerima detak waktu yang mati Dan luka terus menganga, akibat tangan-tangan bodoh Irama damai, tak kuasa berteriak, suara habis, tenggorokannya serak Sebagai manusia yang gagal, aku biarkan rumah hancur, dan melahirkan kesia-sian…. 2011. Kerudung Ketuhanan Kau tutup mukamu dengan kerudung panjang tak bertepi Kau bilang itu perintah Tuhan, apa benar seperti itu? Bukankah itu ketidakadi...