Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

yang di muat di KR hari ini Dari Penyair Ragil Suwarna Pragolapati

Menggali Ulang Gagasan Sastra Yogya Oleh: Matroni Muserang* Di antara tahun 1965-1970 adalah pergulakan sastra di Yogyakarta cukup membuat penyair Indonesia menjadi tenar, tahun ini ditandai dengan konflik agama, konflik ormas-parpol, konflik Orba-Orla, politik dan baju kolongan menjadi fraksi dan bentrok egoisme, Umbu Landu Paranggi muak melihat itu, Umbu rindu Studiklub bebas dan kreatif. Akhirnya di Malioboro pada Rabu Pahing 15.00-18.00 petang 5 Maret 1989, terproklamasikan Persada Klub oleh tujuh pendirinya: Umbu Landu Paranggi, Teguh RS Asmara, Ragil Suwarna Pragolapati, Iman Budhi Sentosa, Soeparno S. Adhy, Sugianto Sugito, Mugiyono Gitowarsono, maka PSK (Persada Studiklub) tumbuh amat pesar, menjadi ajang apresiasi-kreasi-kompetesi penyair-pengarang muda dalam sejarah ke-emasannya di tahun 1969-1977, sehingga banyak mewisuda kader-kader sastrawan seperti Faisal Ismail (Februari, 1969), Teguh RS Asmara diwisuda (Maret, 1969), Iman Budhi Sentosa (31 Desember 1969), s