Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Pragmatisme Lalai

Gambar
Oleh: Matroni el-Moezany* Selama ini kita banyak melihat dan mendengar orang mencari dan belajar dengan mencari nafkah dan materi untuk dirinya dan keluarga, bahkan PSK demikian karena persoalan ekonomi, alias isi perut. Semua orang di dunia juga demikian tujuan akhir dari semua kegiatan, itulah mengapa kehidupan menjadi kompleks di samping ada faktor lain. Kita rela bekerja apa pun demi menghidup keluarga, ada asongan, toko, guru, dosen, presiden, dan lain sebagainya yang tujuan akhirnya sebenarnya adalah pragmatis. Tak dapat kita pungkiri memang, karena kita butuh makan dan minum. Pragmatisme yang kini menjadi tujuan semua orang bahkan membudaya beluk kita sadar bahwa memiliki dampak yang serius. Kita selalu belajar bagaimana cara melakukan sesuatu, bagaimana cara menjadi guru, bagaimana cara menjadi dosen? Bagaimana cara menjadi dokter? Pertanyaan inilah yang kita lihat di tiap aktivitas manusia masa kini. Mereka bekerja keras bagaimana cara c