Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2008

Yang Ingin Kukatakan

Sajak-sajak: Matroni el-Moezany* Yang Ingin Kukatakan puisi yang membuat risau, tapi cahaya lebih terang dari kata-kata kau minta kutenang kuingin cahaya lagi jika kau luka sepertiku kau akan lebih luka dari kelukaanku tak ada luka diriku baik puisi dan rasa kau tak bisa karena sastrawan tidak akan mampu kecuali dirinya tak kurasa puisi bisa saja membunuh atau membuang ke neraka memangkasnya dari ruang kosong kau beranggapan sebagaimana kau beranggap kau menimpakan luka yang tak adil merenguk rasa jauh lebih luka dari sekedar kelukaan Yogyakarta, 2008 Sepotong Sajak sepotong sajak mengurai semesta dalam tatapan mata kusimpan kepiluan menepis jejak satu luka mengendap kuingin berlari untuk tidak tersentuh sepotong sajak dalam goresan masa Yogyakarta, 2008 Sesaat dimanakah kamu? aku mencari di jejak kaki pelangi yang tak kukira bersama kita kehidupan ini Yogyakarta, 2008 Pohon jika suara seperti pohon untuk menuang bahasa maka, rasa butuh kasih untuk menaiki Yogyakarta, 2008 Himpitan pel

Hari Ini

Sajak-sajak: Matroni el-Moezany* Hari Ini Hari ini tetap kunanti tawa sepanjang jejak di hari yang selalu puisi, tapi aku tak percaya kau seorang penyair yang mengisi ladang kata-kata Di laut kusimpan puisi sebagai kapal jelajah cakrawala kesunyian Ketika lama kupendam dikedalaman matamu kutarik pelanpelan pada relung samudera Ada suara lain bergemuruh selain ombak suara irama dan aku yang berdiam dalam laut Yogyakarta, 2008 Depok, yang Pertama Satu malam satu wanita melintasi tepi mataku laut tak berombak dan bintang berkabut kuintip jam dua malam katanya, menyapa, Subuh satu wanita melintas irama sepi inilah pertama untuk depok untuk laut yang hampa ombak inilah wanitawanita yang aku jumpai Pagi seramai bintang membiarkan kaki basah untuk depok Untuk awal sejarah kini, lalu, nanti dan akan adalah wanita untuk semua persembahan, maka jadilah depok yang akan lahir dari wanita Kau jadi wanita yang terpecah? Depok, Paris, Yogyakarta, 2008 Monolog Bunga Kudengar dari ibu Aku diberi bunga

Dikejauhan Sana

Sajak-Sajak: Matroni el-Moezany* Dikejauhan Sana dikejauhan sana kuberkelana dalam jahitan airmata menutupi segala semesta mengarungi jalanan rasa habis waktu dalam tepi hingga kutenggelam ke dasar malam Yogyakarta, 2008 Di Tepi Senja di tepi senyum kududuk merajai kata sementara resah melihat jauh yang begitu lepas Ada yang lewat udara lewat rasa lewat muka Aku terus berdiam meratapi kelepasan menghiasi ketertinggalan Aku tak mengerti apakah karena dosa atau cahaya tuhan hingga tak diinginkan pergi dalam lepas Aku Tak Mengerti, mungkinkah? Yogyakarta, 2008 Diam Berminggu kuberdiam Dengan pisau di jiwa Dengan kata dicakrawala Dengan senyum di mata Dengan rumpun bahasa Menyelam mencari dasar arti Yang mungkin lekat pada batu-batu Yogyakarta, 2008 Kuingin Lepas dari Kata buat R.D aku ingin lepas dari katamu yang menjijikkan itu hingga kau tak berkata pada siapa pun kecuali pada diri yang satu Terimah kasih kau tahu tentang malam yang aku resahkan selama ini Selama kau terselip

Dikejauhan Sana

Sajak-Sajak: Matroni el-Moezany* Dikejauhan Sana dikejauhan sana kuberkelana dalam jahitan airmata menutupi segala semesta mengarungi jalanan rasa habis waktu dalam tepi hingga kutenggelam ke dasar malam Yogyakarta, 2008 Di Tepi Senja di tepi senyum kududuk merajai kata sementara resah melihat jauh yang begitu lepas Ada yang lewat udara lewat rasa lewat muka Aku terus berdiam meratapi kelepasan menghiasi ketertinggalan Aku tak mengerti apakah karena dosa atau cahaya tuhan hingga tak diinginkan pergi dalam lepas Aku Tak Mengerti, mungkinkah? Yogyakarta, 2008 Diam Berminggu kuberdiam Dengan pisau di jiwa Dengan kata dicakrawala Dengan senyum di mata Dengan rumpun bahasa Menyelam mencari dasar arti Yang mungkin lekat pada batu-batu Yogyakarta, 2008 Kuingin Lepas dari Kata buat R.D aku ingin lepas dari katamu yang menjijikkan itu hingga kau tak berkata pada siapa pun kecuali pada diri yang satu Terimah kasih kau tahu tentang malam yang aku resahkan selama ini Selama kau terselip